Warga Tangerang bersorak gembira saat truk Elpiji Pertamina tiba di agen gas Toko Slamet. Mereka yang mengantre sejak pagi akhirnya bisa mendapatkan tabung gas 3 kg yang sangat dibutuhkan.

Antrean mengular terlihat di depan agen gas di Jalan Palem Raya. Warga yang mengantre sejak pukul 09.00 WIB baru bisa mendapatkan tabung gas sekitar pukul 13.00 WIB.

Warga diperbolehkan membeli satu tabung gas 3 kg dengan harga Rp 20.000, lebih murah dari harga biasanya yang mencapai Rp 24.000.

Namun, warga yang berprofesi sebagai penjual mie ayam mengaku kecewa karena hanya diperbolehkan membeli satu tabung gas. Ia membutuhkan dua tabung gas per hari untuk berjualan.

Agen gas tersebut menurunkan sekitar 380 tabung. Warga yang ingin membeli harus mengantre dengan membawa fotokopi KTP dan kupon yang dibagikan oleh agen.

Antrean panjang sudah terlihat sejak pukul 07.00 pagi, padahal agen biasanya buka pukul 09.00 pagi. Namun, hari itu agen baru buka pukul 12.00 siang.

Kelangkaan gas ini membuat warga kesulitan memasak dan terpaksa membeli lauk di luar, sehingga pengeluaran harian mereka meningkat.

Antrean yang mengular juga menyebabkan kemacetan lalu lintas karena warga mengantre hingga memakan badan jalan dan memarkir kendaraan roda dua sembarangan.

Hingga saat ini, agen gas tersebut masih belum beroperasi.

(3 Februari 2025)