Permasalahan Pagar Laut di Tangerang: Pakar Hukum Angkat Bicara

Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Lampung, Franciscus Xaverius Sumarja, menyoroti permasalahan pagar laut di Kabupaten Tangerang. Ia menekankan pentingnya kejelasan kedudukan hukum dalam kasus ini.

Menurut Sumarja, tanpa kedudukan hukum yang jelas, sulit untuk menentukan pihak yang bertanggung jawab atas pembangunan pagar laut. Ia juga menyatakan bahwa kontraktor hanya memiliki hubungan kerja, sehingga perlu ada pihak yang bertanggung jawab secara hukum.

Sumarja meminta pihak terkait untuk mencari penanggung jawab dan pihak yang memberikan kontrol atas pembangunan pagar laut. Ia juga menyoroti kerumitan permasalahan ini, mengingat sejumlah bidang tanah yang terdampak memiliki sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB).

Selain itu, Sumarja meminta Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk segera menyelesaikan masalah dokumen kepemilikan tanah di sekitar pantai yang terdampak abrasi. Ia juga mengimbau masyarakat yang terdampak untuk melaporkan kasus ini ke pihak terkait dengan membawa bukti kepemilikan.