:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5110815/original/035799300_1738001994-8a7c3fa9-9cf2-44ed-a165-664a78d1d1d2.jpg)
Polemik Kelangkaan LPG 3 Kg: Antara Klaim dan Kenyataan
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan pasokan LPG 3 kg tidak langka dan distribusi tetap stabil. Namun, di sisi lain, masyarakat mengeluhkan kesulitan mendapatkan gas tersebut untuk kebutuhan rumah tangga dan UMKM.
Wakil Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Jakarta, Brando Susanto, mengkritik larangan pengecer menjual LPG 3 kg yang dikeluarkan Kementerian ESDM. Menurutnya, kebijakan ini berdampak buruk pada masyarakat miskin dan UMKM yang harus mengantre lama.
Brando meminta pemerintah mengedepankan kepentingan masyarakat miskin yang saat ini kesulitan mendapatkan LPG 3 kg. Ia juga menyarankan agar subsidi gas dialihkan ke tabung 5,5 kg agar masyarakat bermigrasi secara bertahap.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan larangan pengecer menjual LPG 3 kg bukan kebijakan Presiden Prabowo Subianto. Namun, karena kepanikan masyarakat, Presiden Prabowo turun tangan dan menginstruksikan agar pengecer dapat berjualan kembali.
Dasco menegaskan stok LPG 3 kg aman dan tidak pernah langka. Ia juga menyebut rencana pengecer menjadi sub pangkalan akan dilakukan secara bertahap.
Bahlil menjelaskan penertiban penjualan LPG 3 kg bertujuan untuk penataan distribusi yang lebih baik. Ia berharap tidak ada lagi kebijakan yang menyulitkan masyarakat.
Bahlil juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya seorang nenek akibat kesulitan mendapatkan LPG 3 kg. Ia berjanji akan melakukan perbaikan.
4 Februari 2025