Revolusi Transportasi: Gapeka 2025 Hadir, Ubah Wajah Perjalanan Anda!

Revolusi Transportasi: Gapeka 2025 Hadir, Ubah Wajah Perjalanan Anda!

Optimalisasi Gapeka 2025: Peningkatan Frekuensi dan Kecepatan Kereta Api

Dalam rangka meningkatkan layanan transportasi kereta api, PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah melakukan optimalisasi pada Gapeka (Grafik Perjalanan Kereta Api) 2025. Optimalisasi ini meliputi penambahan frekuensi perjalanan dan peningkatan kecepatan kereta api.

Penambahan Frekuensi Perjalanan

Di wilayah Jabodetabek, perjalanan Commuter Line akan ditambah sebanyak 15 perjalanan, menjadi total 1.063 perjalanan per hari. Penambahan juga dilakukan di wilayah Yogyakarta, dengan Commuter Line Yogya-Palur bertambah menjadi 27 perjalanan dan Commuter Line Prameks menjadi 10 perjalanan. Sementara itu, Commuter Line Rangkasbitung akan ditambah menjadi 204 perjalanan.

Peningkatan Kecepatan Perjalanan

Selain penambahan frekuensi, Gapeka 2025 juga mengoptimalkan kecepatan perjalanan kereta api. Pada lintas Cibatu-Garut, waktu tunggu perjalanan dipersingkat dari 11 jam 25 menit menjadi 140 menit. Kecepatan perjalanan Commuter Line Bogor juga ditingkatkan, khususnya pada lintas Nambo-Depok.

Optimalisasi Waktu Tunggu

Dari sisi waktu tunggu perjalanan (headway), KAI juga melakukan peningkatan dengan mengurangi waktu tunggu pada lintas-lintas layanan. Total, KAI Commuter Wilayah 2 Bandung akan mengoperasikan 58 perjalanan Commuter Line setiap hari, dengan waktu tunggu yang lebih singkat.

Peningkatan Jumlah Perjalanan

Dalam Gapeka 2025, jumlah perjalanan Commuter Line akan ditambahkan, khususnya di lintas-lintas yang memiliki volume pengguna tinggi. Selain itu, ada penambahan perjalanan untuk KA Jatiluhur.

Peningkatan Kecepatan Rata-Rata

Optimalisasi Gapeka 2025 juga mencakup peningkatan kecepatan perjalanan kereta. Dalam Gapeka 2025, waktu perjalanan kereta api akan semakin singkat karena peningkatan kecepatan pada 1.076 perjalanan kereta, dengan peningkatan kecepatan mencapai 5-30 km/jam. Optimalisasi rata-rata waktu tunggu perjalanan juga diturunkan dari 162 menit menjadi 160 menit.

Dengan optimalisasi Gapeka 2025, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengguna kereta api, baik dari segi kenyamanan, efisiensi waktu, maupun peningkatan kapasitas layanan.

Previous Post Next Post