Sidang Mahkamah Konstitusi (MK) diwarnai canda tawa saat Margarito Kamis, ahli pemohon, hadir sebagai saksi. Wakil Ketua MK Saldi Isra melontarkan candaan soal agama, sepatu, dan nama Margarito.

Saldi berkelakar saat bertanya apakah Margarito masih beragama Islam. Dipersilakan Prof Margartio Kamis untuk ke depan diambil sumpahnya, masih Islam ya Pak Margarito? candanya.

Margarito pun menyampaikan keterangannya sebagai ahli. Ia menilai peraturan yang dibuat calon bupati petahana, Amirudin, menguntungkan dirinya sendiri. Kenapa 10 bulan menjelang pendaftaran beliau bikin peraturan bupati yang isinya kayak begitu (realisasi anggaran)? ujarnya.

Saldi kembali melontarkan candaan saat melihat sepatu Margarito. Nama beliau kan Margarito Kamis, Rabu saja sudah begitu semangatnya, apalagi Kamis, candanya.

Margarito pun menanggapi candaan Saldi dengan semangat. Saya semangat karena ada Pak Saldi, ujarnya.

Saldi juga melontarkan candaan soal waktu pemaparan keterangan ahli. Nanti kita beri kesempatan maksimal menyampaikan pendapatnya 10 menit, nggak ada tanya jawab, katanya.

Margarito pun menyimpulkan pendapatnya dengan tegas. Pilihan paling masuk akal batalkan pencalonan, terima kasih, Yang Mulia, tegasnya.