Presiden AS Donald Trump menuntut Ukraina untuk memasok mineral tanah jarang sebagai imbalan atas bantuan yang berkelanjutan. Trump menyatakan bahwa Ukraina harus mengamankan bantuan yang diberikan AS dengan menyediakan tanah jarang dan sumber daya lainnya.

Ukraina memiliki cadangan tanah jarang yang signifikan, termasuk titanium dan litium. Mineral-mineral ini sangat penting untuk industri pertahanan, teknologi tinggi, dan energi hijau.

Trump mengklaim bahwa AS telah memberikan bantuan senilai lebih dari US$200 miliar kepada Ukraina, sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membantah angka tersebut. Menurut Institut Ekonomi Dunia Kiel Jerman, AS telah memberikan sekitar US$92 miliar dalam bentuk bantuan keuangan dan militer, sementara negara-negara Uni Eropa dan Inggris telah mengalokasikan US$131 miliar.

Kongres AS telah mengesahkan sekitar US$175 miliar untuk Ukraina sejak 2022, tetapi sebagian besar dana tersebut telah digunakan untuk industri Amerika dan kegiatan pemerintah AS yang terkait dengan konflik tersebut.

Permintaan Trump untuk tanah jarang dari Ukraina menimbulkan pertanyaan tentang motif sebenarnya di balik bantuan AS. Apakah bantuan tersebut benar-benar untuk kepentingan Ukraina atau hanya untuk mengamankan akses AS ke sumber daya alam yang berharga?

4 Februari 2025