Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, bertekad memberantas tambang ilegal di wilayahnya. Ia menegaskan bahwa tambang ilegal harus dibersihkan demi melindungi lingkungan dan masyarakat.

Dedi mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan perhitungan ulang anggaran di Jawa Barat. Hasilnya, ditemukan potensi penghematan hingga Rp5 triliun dari pemangkasan kegiatan yang tidak penting, seperti perjalanan dinas dan seminar.

Anggaran yang dihemat tersebut akan dialihkan untuk pembangunan infrastruktur di Jawa Barat. Dedi menargetkan pembangunan infrastruktur ini akan selesai pada tahun 2026.

Dedi juga menekankan bahwa pihaknya tidak akan gentar dalam menertibkan tambang ilegal. Ia telah melakukan pengecekan ke beberapa lokasi tambang ilegal dan menemukan bahwa izin aktivitas pertambangan telah berakhir.

Selain tambang ilegal, Dedi juga menyoroti masalah ratusan siswa yang terancam tidak bisa mengikuti seleksi perguruan tinggi jalur prestasi. Ia langsung turun tangan mencarikan solusi untuk mengatasi masalah tersebut.

Dedi Mulyadi dikenal sebagai sosok yang tegas dan tidak takut mengambil tindakan. Ia bertekad untuk menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi yang bersih dari tambang ilegal dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakatnya.

(16 Februari 2025)