Kesalahan Kami, LPG 3 Kg Jadi Salah Kaprah - Bahlil Lahadalia Akui Kekeliruan

Kesalahan Kami, LPG 3 Kg Jadi Salah Kaprah - Bahlil Lahadalia Akui Kekeliruan

Perbaikan Pendistribusian LPG 3 Kg

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengakui kesalahan dalam kebijakan pelarangan pengecer menjual LPG 3 kg. Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan agar pengecer diaktifkan kembali.

Kebijakan tersebut diambil setelah ditemukan penyalahgunaan oleh oknum pengecer. Namun, pelarangan tersebut justru memicu kelangkaan dan antrean panjang di pangkalan gas.

Bahlil menegaskan bahwa Kementerian ESDM bertanggung jawab atas perbaikan penataan subsidi gas. Pengecer akan diizinkan berjualan kembali secara bertahap sambil aturan diperbaiki.

Ketua Umum Golkar Sufmi Dasco menyatakan bahwa Presiden Prabowo tidak melarang pengecer menjual LPG 3 kg. Larangan tersebut merupakan inisiatif Kementerian ESDM.

Dasco juga memastikan bahwa stok LPG aman dan tidak pernah langka. Ia meminta polemik kebijakan LPG 3 kg tidak dikaitkan dengan pihak lain.

Tanggung Jawab Kementerian ESDM

Bahlil menekankan bahwa kesalahan kebijakan adalah tanggung jawabnya. Ia akan melakukan perbaikan penataan subsidi gas sesuai instruksi Presiden Prabowo.

Kementerian ESDM akan mengambil alih tanggung jawab untuk memastikan subsidi tepat sasaran dan masyarakat mendapatkan gas dengan mudah.

Kronologi Peristiwa

4 Februari 2025:

  • Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan.
  • Presiden Prabowo menginstruksikan agar pengecer LPG 3 kg diaktifkan kembali.
  • Bahlil mengakui kesalahan kebijakan dan meminta polemik tidak dipermasalahkan.
Previous Post Next Post