Rumor mengenai Samsung Galaxy S25 Edge semakin santer terdengar, terutama soal ketipisannya yang ekstrem. Banyak yang bertanya-tanya, apakah desain super tipis ini akan mengorbankan durabilitas perangkat? Annika Bizon, VP of Product and Marketing Samsung Mobile Experience di Inggris, memberikan sedikit bocoran yang cukup melegakan.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan TechRadar, Bizon menegaskan bahwa Samsung tidak akan mengkompromikan teknologi demi desain yang ramping. Ia menyatakan bahwa durabilitas adalah bagian integral dari desain flagship ini. Pernyataan ini seolah menjawab kekhawatiran penggemar mengenai ketahanan Galaxy S25 Edge.
Meskipun tidak memberikan detail spesifik, Bizon menjanjikan bahwa akan ada banyak hal menarik yang akan datang terkait ponsel ini. Hal ini semakin memicu rasa penasaran publik terhadap inovasi yang akan dihadirkan Samsung pada Galaxy S25 Edge.
Samsung sendiri telah dua kali memamerkan Galaxy S25 Edge di hadapan publik, yaitu pada ajang Galaxy Unpacked Januari lalu dan di Mobile World Congress (MWC) 2025. Namun, dalam kedua kesempatan tersebut, pengunjung hanya diperbolehkan melihat dan tidak diizinkan untuk menyentuh perangkat. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa Samsung mungkin menggunakan material baru yang berbeda dari generasi sebelumnya.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa Samsung mungkin menggunakan material yang lebih kuat dari kaca, yang dipadukan dengan rangka aluminium. Kombinasi ini diharapkan dapat memberikan keseimbangan antara desain yang elegan dan durabilitas yang mumpuni. Kita tunggu saja pengumuman resmi Galaxy S25 Edge yang diperkirakan akan dilakukan bulan depan. Tanggal 10 Maret 2025, menjadi titik terang harapan bagi penggemar Samsung.
Berikut adalah tabel perkiraan spesifikasi Galaxy S25 Edge:
| Fitur | Spesifikasi (Rumor) |
|---|---|
| Ketebalan | 5.84mm |
| Material | Material lebih kuat dari kaca, rangka aluminium |