Doclang, kuliner khas Bogor yang melegenda, menawarkan perpaduan rasa yang unik dan menggugah selera. Hidangan ini terdiri dari ketupat, tahu, kentang rebus, telur rebus (opsional), dan kerupuk, yang disiram dengan bumbu kacang kental yang kaya rasa.

Keistimewaan doclang terletak pada bumbu kacangnya. Bumbu ini terbuat dari kacang tanah yang digiling halus, dicampur dengan rempah-rempah seperti bawang putih, cabai, kencur, dan gula merah. Proses pembuatannya yang tradisional menghasilkan cita rasa yang otentik dan berbeda dari bumbu kacang pada umumnya.

Setiap gigitan doclang menghadirkan harmoni tekstur dan rasa. Ketupat yang lembut, tahu dan kentang yang empuk, berpadu dengan renyahnya kerupuk, serta gurih, manis, dan pedasnya bumbu kacang. Kombinasi ini menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

Doclang biasanya dijajakan oleh pedagang kaki lima menggunakan gerobak. Anda dapat dengan mudah menemukan doclang di berbagai sudut kota Bogor, terutama di pagi hari. Harganya pun relatif terjangkau, menjadikannya pilihan sarapan yang populer di kalangan masyarakat Bogor.

Jika Anda berkunjung ke Bogor, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi doclang. Kuliner ini bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian dari identitas dan budaya kota Bogor. Rasakan sendiri kelezatan dan keunikan doclang, dan bawa pulang kenangan manis dari kota hujan ini.

Sejarah Singkat Doclang: Konon, doclang sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Nama doclang sendiri berasal dari singkatan didieu kacang lalaunan yang berarti di sini kacang perlahan-lahan. Ini merujuk pada proses pembuatan bumbu kacang yang membutuhkan waktu dan kesabaran.

Tips Menikmati Doclang: Nikmati doclang selagi hangat agar cita rasanya lebih nikmat. Anda juga bisa menambahkan sambal atau kecap sesuai selera. Beberapa pedagang juga menawarkan variasi doclang dengan tambahan telur rebus atau lontong.