Pada 2 Februari 2025, seorang ABK bernama M ditemukan meninggal dunia di atas KM Global Jaya 5 di Perairan Laut Jawa. Korban bersama rekan-rekannya tengah berlayar untuk menangkap cumi-cumi.

Sekitar pukul 08.30 WIB, AH, salah satu ABK, membangunkan rekan-rekannya untuk bersiap bekerja. Namun, M tidak merespons panggilannya. AH pun mencoba membangunkan M dengan memanggil namanya, tetapi tetap tidak ada respons.

Merasa curiga, AH melaporkan kejadian tersebut kepada nahkoda kapal. Nahkoda kemudian menghubungi pemilik kapal dan memutuskan untuk membawa KM Global Jaya 5 kembali ke Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara.

Kejadian ini dilaporkan ke Polsek Kawasan Sunda Kelapa. Polisi melakukan olah TKP dan identifikasi terhadap jenazah korban. Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada luka atau tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.

Untuk kepentingan penyelidikan, jenazah M dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, untuk menjalani visum et repertum. Penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.