:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4818969/original/071888400_1714621608-IMG-20240429-WA0012_1_.jpg)
Tragedi memilukan terjadi di perairan Maluku Utara, di mana sebuah speedboat milik Basarnas meledak saat melakukan operasi evakuasi dua nelayan yang mengalami mati mesin.
Ledakan yang terjadi pada Minggu malam, 2 Februari 2025, sekitar pukul 23.00 WIT, menewaskan tiga orang, yaitu Bharatu Mardi Hadji dari Ditpolairud Polda Maluku Utara, serta Fadli M Malagapi dan M Riski Esa dari Basarnas.
Selain korban jiwa, seorang jurnalis Metro TV bernama Sahril Helmi dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian. Tim SAR gabungan yang sedang melakukan misi penyelamatan juga mengalami musibah, dengan tujuh korban selamat yang telah dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat.
Penyebab ledakan speedboat masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Direktur Polisi Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda Maluku Utara, Kombes Azhari Juanda, menyatakan bahwa saat ini fokus utama adalah menangani para korban.
Insiden ini menjadi duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat Maluku Utara. Pihak berwenang terus berupaya mencari Sahril Helmi dan mengungkap penyebab ledakan speedboat yang tragis ini.