
Pemerintah Kanada menyatakan penolakan tegas terhadap rencana Presiden AS Donald Trump untuk mengambil alih Gaza dan merelokasi warga Palestina. Menteri Pembangunan Internasional Kanada, Ahmed Hussen, menegaskan bahwa hukum humaniter internasional harus dihormati dan tidak seorang pun boleh dipaksa meninggalkan tanah airnya.
Hussen menyambut baik kedatangan 805 truk bantuan ke Gaza, namun menekankan perlunya dukungan darurat, pemulihan, dan rekonstruksi yang berkelanjutan. Ia juga menyerukan proses politik yang mengarah pada solusi dua negara.
Menurut Hussen, konflik di Gaza telah mencapai titik kritis dan solusi dua negara adalah satu-satunya jalan menuju perdamaian dan keamanan yang langgeng. Ia percaya bahwa dengan berdirinya negara Palestina, warga Palestina akan memperoleh kebebasan, martabat, dan kemerdekaan yang selama ini mereka dambakan.
Rencana Trump untuk membersihkan Gaza telah menuai kecaman internasional. Trump mengusulkan agar AS mengendalikan Gaza dan memindahkan 2,4 juta penduduknya ke Mesir dan Yordania.