:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5120134/original/059346800_1738645024-20250204_091503.jpg)
Antrean warga masih terlihat di pangkalan gas LPG 3 kg di Jalan Palem Raya, Cibodas, Tangerang, Selasa (4/2/2025). Namun, kali ini antrean lebih tertib berkat pengawasan petugas TNI, Polri, Pemkot Tangerang, Hiswana Migas Banten, dan Pertamina Patraniaga.
Kelangkaan gas LPG 3 kg sebelumnya memicu adu mulut dan bahkan kisah duka. Seorang warga Pamulang Barat, Yonih, meninggal dunia setelah kelelahan mengantre gas untuk berjualan.
Menanggapi kelangkaan ini, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dijadwalkan mengunjungi pangkalan gas di Jalan Palem Raya hari ini. Pertamina Patra Niaga mencatat sekitar 6,7 juta konsumen berhak membeli gas bersubsidi LPG 3 kg.
Sebelumnya, warga kecewa karena pengelola agen dan sopir truk mengaku gas habis, padahal warga melihat masih ada gas yang tersisa di truk. Adu mulut pun terjadi, namun berhasil diredam oleh petugas.
Warga berharap pemerintah segera mengatasi masalah kelangkaan gas LPG 3 kg, karena gas ini sangat penting untuk kebutuhan sehari-hari dan berjualan.
| Tanggal | Kejadian |
|---|---|
| 4/2/2025 | Antrean gas LPG 3 kg di Cibodas, Tangerang, lebih tertib |
| 3/2/2025 | Adu mulut di pangkalan gas di Batuceper, Tangerang, karena dugaan penimbunan gas |
| 4/2/2025 | Menteri ESDM Bahlil Lahadalia akan mengunjungi pangkalan gas di Cibodas, Tangerang |