Kebakaran yang melanda Gedung Kementerian ATR/BPN pada Sabtu malam, 9 Februari 2025, mengundang perhatian publik. Dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik pada perangkat AC di ruang Humas.

Tim penyelidik yang terdiri dari Labfor Mabes Polri dan Inafis Polres Metro Jakarta Selatan telah turun tangan untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Pemeriksaan meliputi analisis sisa-sisa kebakaran, wawancara saksi mata, dan pemeriksaan instalasi listrik.

Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antar Lembaga (PHAL) Biro Humas Kementerian ATR/BPN, Risdianto Prabowo Samodro, menegaskan bahwa tim penyelidik akan bekerja secara profesional dan teliti untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.

Meskipun tidak ada korban jiwa, kebakaran ini menimbulkan dampak, termasuk gangguan operasional sementara waktu hingga proses perbaikan dan pembersihan selesai dilakukan.

Sebagai langkah pencegahan di masa mendatang, pemeriksaan berkala terhadap instalasi listrik dan perangkat elektronik di gedung-gedung pemerintahan sangat penting. Pelatihan dan simulasi penanggulangan kebakaran bagi petugas keamanan gedung juga perlu ditingkatkan untuk respon yang lebih cepat dan efektif.

Hasil investigasi akan diumumkan setelah proses penyelidikan selesai, yang diperkirakan memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu.