Pada sebuah kejadian langka yang menggemparkan dunia fotografi satwa liar, Julie Maggert, seorang fotografer asal Michigan, Amerika Serikat, berhasil mengabadikan momen menakjubkan seekor burung hantu salju dengan warna bulu yang tidak biasa: jingga menyala. Penampakan unik ini terjadi di Huron County, Michigan, setelah Maggert melakukan perjalanan panjang dan melelahkan.

Perjuangan Maggert untuk mendapatkan foto ini tidaklah mudah. Ia menempuh perjalanan sejauh 1.448 kilometer dan menghabiskan waktu berhari-hari untuk melacak burung tersebut. Lebih dari 28 jam dihabiskan di dalam mobil dengan teropong, demi menemukan sang burung hantu misterius. Dukungan penuh dari suaminya menjadi motivasi utama dalam perburuan foto yang penuh tantangan ini.

Namun, keberhasilan Maggert tidak lepas dari kontroversi. Beberapa pihak menuduh bahwa foto tersebut palsu dan dibuat menggunakan kecerdasan buatan (AI). Menanggapi tuduhan tersebut, Maggert dengan tegas membantah. Foto-foto ini tidak dibuat dengan AI atau ditingkatkan warnanya, ujarnya kepada PetaPixel.

Lantas, dari mana asal warna jingga yang unik pada bulu burung hantu tersebut? Berbagai teori pun bermunculan. Salah satu teori menyebutkan bahwa burung hantu tersebut mungkin terkena pewarna. Di masa lalu, sebelum adanya GPS, peneliti burung hantu salju sering menggunakan cat semprot untuk melacak pola migrasi mereka. Scott Weidensaul dari Project SNOWstorm mengusulkan kemungkinan lain, yaitu warna tersebut berasal dari pelepas es atau cat pesawat.

Departemen Sumber Daya Alam Michigan menyatakan bahwa burung hantu tersebut dalam kondisi sehat dan tidak berencana untuk menangkapnya. Dengan demikian, misteri asal-usul warna bulu jingga ini kemungkinan besar akan tetap menjadi tanda tanya. Burung hantu ini bahkan dijuluki Creamsicle atau Rusty karena warnanya yang unik.

Terlepas dari kontroversi dan misteri yang menyelimutinya, bagi Maggert, momen ini lebih dari sekadar foto. Ini adalah petualangan yang memperkaya kecintaannya pada dunia fotografi dan memberikan pengalaman tak terlupakan. Ini adalah momen yang sangat berharga bagi saya, ungkap Maggert.