Anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang diblokir Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bukan berarti kosong, tegas Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi.

Hasan menegaskan komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk melanjutkan pembangunan IKN hingga lima tahun ke depan sesuai anggaran yang ditetapkan.

Pasca pemblokiran, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan menghadap Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk meminta pencairan kembali anggaran pembangunan IKN.

Menteri PU Dody Hanggodo sebelumnya menyatakan bahwa anggaran pembangunan IKN masih diblokir oleh Kemenkeu.

Dody mengatakan bahwa setelah anggaran dibuka, akan dilakukan diskusi untuk menentukan prioritas pembangunan.

Target pemerintah adalah menyelesaikan kawasan inti pusat pemerintahan, gedung yudikatif, dan gedung legislatif.

Hasan menjelaskan bahwa anggaran yang diblokir bukan berarti tidak ada, melainkan belum dibuka.

Ia meminta kesabaran terkait kapan anggaran akan dibuka kembali.

Hasan juga mengungkapkan kemungkinan adanya penambahan anggaran pembangunan IKN.

Otorita IKN berencana melaksanakan groundbreaking untuk 5 proyek baru di IKN pada awal 2025.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono mengatakan bahwa nilai investasi untuk 5 proyek tersebut mencapai Rp 6,5 triliun.