:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4964597/original/086563700_1728478472-25.jpg)
Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memimpin pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi. Ia mengimbau seluruh anggota Kabinet Merah Putih untuk mengoreksi diri dan bekerja demi kepentingan rakyat.
Prabowo menekankan bahwa ia tidak akan segan menindak aparat yang menghalangi kebijakan yang bertujuan membantu masyarakat. Ia juga mengingatkan bahwa kesetiaan aparat haruslah kepada bangsa dan rakyat Indonesia.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menyatakan bahwa isu reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo. Ia menegaskan bahwa saat ini kabinet sedang fokus bekerja dan belum ada rencana reshuffle dalam waktu dekat.
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, juga membantah adanya rencana reshuffle. Ia menyatakan bahwa Presiden Prabowo akan melakukan evaluasi setelah 100 hari kerja dan mengambil langkah perbaikan jika diperlukan.
Prabowo memberikan kesempatan kepada para menteri untuk memperbaiki diri sebelum mengambil tindakan tegas. Ia berharap kesadaran akan muncul dalam 100 hari pertama pemerintahannya.
Prabowo juga menegaskan bahwa ia akan menindak siapa pun yang tidak sejalan dengan kebijakannya. Ia mempersilakan mereka yang tidak sejalan untuk mundur dari jabatannya.
Peringatan Prabowo ini berlaku umum dan tidak ditujukan kepada orang tertentu. Ia menekankan bahwa kesetiaan haruslah kepada bangsa dan rakyat Indonesia, bukan kepada kepentingan pribadi atau kelompok.