Jalur Busway Dibuka untuk Mobil Kepala Negara dalam Situasi Genting

Jalur Busway Dibuka untuk Mobil Kepala Negara dalam Situasi Genting

Sterilisasi Jalur Busway: Upaya Transjakarta untuk Kenyamanan Pelanggan

PT Transjakarta berkomitmen untuk memberikan layanan transportasi yang cepat dan bebas hambatan kepada pelanggannya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mensterilkan jalur busway dari kendaraan sipil yang melanggar.

Direktur Operasional dan Keamanan PT Transjakarta, Daud Joseph, menegaskan bahwa hanya kendaraan tertentu yang diizinkan melintas di jalur busway. Hal ini dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan penumpang.

Untuk mencegah kendaraan non-Transjakarta masuk ke jalur busway, Transjakarta telah menerapkan beberapa langkah, antara lain:

  • Sistem ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) bekerja sama dengan Dirlantas Polda Metro Jaya
  • Pemasangan MCB (Movable Concrete Barrier) atau separator untuk menutup celah akses masuk kendaraan lain
  • Portal otomatis berbasis RFID (Radio Frequency Identification) yang hanya mengizinkan kendaraan terdaftar memasuki jalur khusus

Selain itu, Transjakarta juga bekerja sama dengan kepolisian dan polisi militer untuk menindak kendaraan sipil yang melanggar. Namun, untuk mobil kepala negara, akses ke jalur busway diperbolehkan dalam keadaan darurat.

Transjakarta menekankan bahwa sterilisasi jalur busway merupakan fokus utama pada tahun 2025. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan layanan transportasi yang lebih efisien dan nyaman bagi masyarakat.

(7 Februari 2025)

Previous Post Next Post