Kerak telor, ikon kuliner Jakarta, menawarkan perpaduan rasa yang unik dan menggugah selera. Makanan ini bukan sekadar jajanan, melainkan bagian dari warisan budaya Betawi yang patut dilestarikan.
Keistimewaan kerak telor terletak pada proses pembuatannya yang tradisional. Penjual menggunakan tungku arang dan wajan kecil untuk memasak adonan. Bahan-bahan utama seperti beras ketan putih, telur ayam atau bebek, ebi (udang kering), serundeng kelapa, dan bumbu-bumbu lainnya, menciptakan harmoni rasa yang sempurna.
Beras ketan memberikan tekstur yang kenyal, sementara telur menambah kelembutan dan kekayaan rasa. Ebi yang gurih dan serundeng kelapa yang manis memberikan sentuhan khas Betawi. Bumbu-bumbu seperti bawang merah, cabai, merica, dan garam, semakin memperkaya cita rasa kerak telor.
Proses memasak kerak telor juga menjadi daya tarik tersendiri. Penjual akan membalikkan wajan di atas bara api agar bagian atas kerak telor matang sempurna dan menghasilkan tekstur yang renyah. Aroma harum yang menguar saat proses memasak, semakin menggoda selera.
Kerak telor biasanya dijajakan di acara-acara festival, pasar malam, atau tempat-tempat wisata di Jakarta. Namun, kini semakin mudah menemukan penjual kerak telor di berbagai sudut kota. Harga kerak telor bervariasi, tergantung pada ukuran dan jenis telur yang digunakan.
Jika Anda berkunjung ke Jakarta, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kerak telor. Rasakan sendiri perpaduan rasa yang unik dan nikmati pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Kerak telor bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga cerminan dari kekayaan budaya Betawi.
Berikut adalah perkiraan harga kerak telor di Jakarta (per 14 November 2024):
| Jenis Telur | Harga |
|---|---|
| Telur Ayam | Rp 20.000 - Rp 25.000 |
| Telur Bebek | Rp 25.000 - Rp 30.000 |