
Sekjen Golkar Muhammad Sarmuji menanggapi pertanyaan Ketua Umum NasDem Surya Paloh mengenai batas waktu koalisi permanen yang diusulkan Presiden Prabowo Subianto. Sarmuji menilai pertanyaan tersebut wajar dan perlu dikaji.
Golkar berpandangan bahwa koalisi permanen setidaknya berlangsung selama satu periode pemerintahan. Satu lemparan usulan yang perlu untuk dikaji ya, saya pikir itu amat memungkinkan, kata Paloh sebelumnya.
Namun, Paloh mempertanyakan arti permanen yang dimaksud Prabowo. Ia menyebut koalisi permanen bisa saja berlangsung hingga dua periode pemerintahan.
Sarmuji menambahkan, Prabowo belum menjelaskan secara rinci gagasan koalisi permanen, termasuk jangka waktunya. Jadi kan kemarin memang belum dinyatakan oleh Bapak Presiden, koalisi permanen itu maknanya seperti apa, ujarnya.
Paloh pun menjawab diplomatis saat ditanya pandangannya tentang usulan tersebut. Apakah dua kali pemilu? Tiga kali pemilu? Empat kali pemilu? Lima kali pemilu dan sebagainya ya, tuturnya.