Presiden ke-5 Indonesia, Megawati Soekarnoputri, akan hadir di World Leaders Summit on Children's Rights di Vatikan pada 3 Februari 2025. Ia akan menyampaikan pandangannya tentang hak anak di masa kini.

Megawati juga akan bertemu dengan Paus Fransiskus dan berdialog dengan petugas kemanusiaan dari Italia yang aktif di Palestina dan Ukraina. Ia mengapresiasi upaya aliansi untuk membantu anak-anak korban perang.

Dalam acara Unbroken Kids Alliance, Megawati menyemangati Roman Oleksiv, bocah penyintas perang Ukraina. Ia menekankan tanggung jawab bersama untuk melindungi masa depan anak-anak di seluruh dunia.

Megawati juga mengkritik program makan siang gratis Prabowo Subianto. Ia berpendapat bahwa program tersebut tidak efektif dan tidak tepat sasaran.

Selain menghadiri World Leaders Summit, Megawati juga akan melakukan pertemuan khusus dengan Paus Fransiskus. Pertemuan tersebut telah dimatangkan oleh protokol Tahta Suci Vatikan.

Panelis lain dalam World Leaders Summit antara lain Ratu Rania al-Abdullah dari Jordania, Imam Besar Al Azhar Mesir Ahmed El-Tayeb, Wakil Perdana Menteri Italia Antonio Tajani, dan Menteri Luar Negeri Gambia Mamadou Tangara.

Acara ini akan digelar di Museum San Salvatore in Lauro, Roma, pada 2 Februari 2025 waktu setempat. Pembukaan akan dilakukan oleh Paus Fransiskus, dilanjutkan dengan sesi panel yang dipandu oleh Sekretaris untuk Hubungan dengan Negara-negara, Msgr. Paul Richard Gallagher.