Minggu, 11 Mei 2025, Katedral Santa Maria de Chiclayo dipenuhi ribuan umat Katolik yang larut dalam kebahagiaan. Mereka berkumpul untuk menghadiri Misa syukur atas terpilihnya Paus Leo XIV sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik.
Pengangkatan Paus Leo XIV menjadi momen bersejarah dan membanggakan bagi umat Katolik di Chiclayo. Sosoknya yang familiar dan dekat di hati mereka membuat perayaan ini terasa begitu istimewa.
Usai Misa, banyak umat mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaan atas terpilihnya mantan Uskup mereka menjadi Paus. Paus Leo XIV, yang pernah menjabat sebagai Uskup Chiclayo dari tahun 2015 hingga 2023, dikenal sebagai pribadi yang sederhana, dekat dengan umat, dan memiliki kepedulian tinggi terhadap kaum miskin.
Misa syukur ini menjadi simbol eratnya hubungan emosional antara umat di Chiclayo dan Paus Leo XIV. Ini adalah pengingat bahwa kepemimpinan rohani sejati berakar pada kasih dan pelayanan yang tulus.
Penunjukan Paus Leo XIV dianggap sebagai berkah besar, bukan hanya bagi Chiclayo, tetapi juga bagi seluruh Gereja Katolik. Kehadirannya sebagai pemimpin diharapkan membawa semangat baru dan memperkuat iman umat di seluruh dunia.
Kami sangat bangga dan bersyukur atas terpilihnya Paus Leo XIV, ujar salah seorang umat yang hadir dalam Misa tersebut. Beliau adalah sosok yang sangat kami hormati dan cintai.