Pemerintahan Prabowo-Gibran berkomitmen menciptakan stabilitas politik dan keberlanjutan program. Penghematan anggaran difokuskan pada program bermanfaat bagi masyarakat, seperti penyediaan pupuk dan perbaikan sekolah.

Presiden Prabowo Subianto mengusulkan pembentukan koalisi permanen untuk memperkuat dukungan terhadap Indonesia Emas. Koalisi ini diharapkan dapat memberikan arah yang jelas dalam membangun bangsa.

Dihapusnya ambang batas pencalonan presiden oleh MK membuat Pilpres 2029 lebih kompetitif. Prabowo memiliki dukungan parlemen yang kuat dan tingkat kepuasan masyarakat yang tinggi.

Prabowo menekankan pentingnya persatuan dalam pemerintahan. Ia mengundang kepala daerah dari Koalisi Indonesia Maju untuk memperkuat koalisi dan menjamin loyalitas.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyatakan dukungan penuh Golkar untuk Prabowo. Ia menilai Gerindra sebagai partai sukses yang telah mengantarkan ketuanya menjadi presiden.

Menteri Perumahan Maruarar Sirait mengisyaratkan arah pemerintah menuju koalisi permanen. Hal ini diharapkan dapat memperkuat soliditas pemerintahan dan menyukseskan program pembangunan.

Prabowo menegaskan bahwa efisiensi anggaran tidak akan mengganggu operasional pemerintahan. Ia membutuhkan kabinet dan koalisi yang satu komando untuk menghadapi pro kontra kebijakan pemerintah.

Dengan tingkat kepuasan masyarakat yang tinggi dan dukungan politik yang kuat, Prabowo berpeluang besar untuk kembali maju dalam Pilpres 2029.