Retret Kepala Daerah: Menyatukan Visi dan Misi Pemerintah

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan pentingnya retret kepala daerah untuk menyatukan visi dan misi pemerintah daerah dengan pemerintah pusat. Retret ini akan memberikan pemahaman tentang pengelolaan APBD dan sinergi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Anggaran Retret dari APBN

Prasetyo memastikan anggaran retret kepala daerah tidak berasal dari kantong pribadi Presiden Prabowo Subianto, melainkan dari APBN. Hal ini berbeda dengan retret Kabinet Merah Putih yang menggunakan anggaran pribadi Presiden Prabowo.

Materi Retret

Materi retret kepala daerah meliputi target penyelenggaraan pemerintahan daerah, pengelolaan APBD, sinergi dengan Forkopimda, dan kepemimpinan. Kepala daerah akan berkonsolidasi dengan pemerintah pusat untuk menyelaraskan visi dan misi.

Jadwal Retret

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengatakan jadwal retret masih menunggu kesepakatan pelantikan kepala daerah. Pihaknya berharap retret dapat dilakukan sebelum Ramadan, namun jika proses penetapan calon memakan waktu lama, maka bisa saja tidak terkejar.

Tujuan Retret

Retret kepala daerah bertujuan untuk memperkuat kepemimpinan dan menyelaraskan visi-misi pemerintah daerah dengan pemerintah pusat. Kepala daerah merupakan ujung tombak pembangunan di tingkat lokal, sehingga perlu diperkuat dengan perspektif kepemimpinan yang baik.