Sayur asem Jakarta, hidangan berkuah segar yang kaya rasa, selalu menjadi primadona di meja makan. Kelezatannya tak lekang oleh waktu, menjadikannya pilihan favorit dari generasi ke generasi.
Ciri khas sayur asem Jakarta terletak pada kuahnya yang bening, asam segar, dan sedikit manis. Rasa asamnya berasal dari asam jawa, yang dipadukan dengan bumbu-bumbu lain seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, dan terasi untuk menciptakan cita rasa yang kompleks dan menggugah selera.
Keistimewaan lainnya adalah isiannya yang beragam. Kacang panjang, labu siam, jagung manis, melinjo, dan daun melinjo adalah beberapa sayuran yang umum ditemukan dalam seporsi sayur asem Jakarta. Tak ketinggalan, potongan kacang tanah yang memberikan tekstur renyah dan rasa gurih yang khas.
Resep sayur asem Jakarta bervariasi dari satu keluarga ke keluarga lain, namun prinsip dasarnya tetap sama: kuah yang segar dan isian yang melimpah. Beberapa orang menambahkan tulang iga sapi atau tetelan untuk menambah cita rasa gurih pada kuahnya.
Sayur asem Jakarta paling nikmat disantap saat hangat, ditemani nasi putih dan lauk pauk seperti ikan asin, tempe goreng, atau ayam goreng. Sambal terasi menjadi pelengkap yang sempurna untuk menambah sensasi pedas yang membangkitkan selera.
Di Jakarta, Anda dapat dengan mudah menemukan warung makan atau restoran yang menyajikan sayur asem Jakarta. Harganya pun relatif terjangkau, menjadikannya pilihan yang ramah di kantong. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kelezatan sayur asem Jakarta saat berkunjung ke ibu kota.
Berikut adalah contoh tabel kandungan gizi (perkiraan) dalam satu porsi sayur asem Jakarta:
| Nutrisi | Jumlah |
|---|---|
| Kalori | 150-200 kcal |
| Protein | 5-10 gram |
| Karbohidrat | 20-30 gram |
| Lemak | 5-10 gram |
Catatan: Nilai gizi dapat bervariasi tergantung pada bahan dan porsi yang digunakan.