Terungkap! Kapolres Jaksel Diduga Terlibat Skandal Suap Anak Bos Prodia

Terungkap! Kapolres Jaksel Diduga Terlibat Skandal Suap Anak Bos Prodia

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal, terseret dalam pusaran kasus pemerasan dan suap terkait penanganan perkara hukum yang melibatkan anak bos Prodia, Arif Nugroho dan Muhammad Bayu Hartanto.

Kasus ini bermula dari dugaan pemerkosaan dan pembunuhan terhadap remaja putri di bawah umur berinisial AF (16). Ade Rahmat, yang saat itu menjabat sebagai Kapolres Batanghari, dituding menerima suap sebesar Rp17,1 miliar dari Arif Nugroho untuk menghentikan kasus tersebut.

Tudingan tersebut diungkapkan oleh kuasa hukum Arif Nugroho, Romi Sihombing. Romi menyebut bahwa uang tersebut mengalir kepada oknum aparat penegak hukum di Polres Jakarta Selatan, termasuk Ade Rahmat.

Ade Rahmat membantah tuduhan tersebut. Ia mengaku pernah ditawari uang ratusan juta oleh anak bos Prodia, namun ia menolaknya.

Kasus ini masih dalam penyelidikan. Kubu anak bos Prodia telah melayangkan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan akan memasukkan Ade Rahmat sebagai tergugat baru.

Ade Rahmat merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1997. Ia pernah menduduki sejumlah jabatan strategis, seperti Kapolres Batanghari dan Kabagbinlatops Roops Polda Metro Jaya.

Pada Desember 2023, Ade Rahmat diangkat menjadi Kapolres Metro Jakarta Selatan menggantikan Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Previous Post Next Post