:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5117884/original/014912900_1738464872-IMG_20250202_091019.jpg)
Pendangkalan Danau Lido: Aktivitas Pembangunan Jadi Penyebab
Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol Nurofiq, mengungkapkan bahwa Danau Lido di Bogor, Jawa Barat, mengalami pendangkalan dan pengurangan luas akibat aktivitas pembangunan.
Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum, luas Danau Lido awalnya mencapai 35,88 hektare. Namun, saat ini telah berkurang menjadi 24 hektare, artinya terjadi pengurangan seluas 24 hektare.
Hanif menjelaskan bahwa pendangkalan dan pengurangan luas danau disebabkan oleh berbagai kegiatan pembangunan di hulu, termasuk di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido.
Tim pengawas dari Kementerian LH sedang meneliti kondisi Danau Lido dan mengawasi aktivitas di sekitar KEK Lido yang dikeluhkan masyarakat sebagai penyebab pendangkalan.
Hanif menegaskan bahwa pengelola KEK Lido akan diperintahkan untuk melakukan restorasi area danau yang beralih fungsi, seperti menjadi taman.
Selain itu, Hanif juga akan memberikan paksaan pemerintah kepada pihak yang bertanggung jawab jika tidak melaksanakan pemulihan danau.
Direktur Utama MNC Land, Budi Rustanto, membantah bahwa pendangkalan Danau Lido disebabkan oleh aktivitas pembangunan KEK Lido. Ia menyebut bahwa pendangkalan terjadi akibat proyek Tol Bocimi.
(1 Februari 2025)