Dua Nelayan Dievakuasi, Speedboat Tim SAR Meledak

Dua nelayan yang mengalami mati mesin di Perairan Gita, Ternate, berhasil dievakuasi. Namun, misi penyelamatan ini diwarnai dengan tragedi ledakan speedboat yang membawa tim SAR.

Kronologi Kejadian

Pada 2 Februari 2025, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Ditpolairud Polda Maluku Utara, dan seorang jurnalis berangkat untuk mengevakuasi dua nelayan. Namun, sekitar 15-20 menit perjalanan, speedboat RIB 04 yang mereka tumpangi meledak.

Korban Ledakan

Ledakan tersebut mengakibatkan tiga korban meninggal dunia, yaitu Bharatu Mardi Hadji (Ditpolairud), Fadli M Malagapi, dan M Riski Esa (Basarnas). Tujuh korban selamat dievakuasi ke Puskesmas Payahe dan kemudian dipindahkan ke Ternate.

Jurnalis Hilang

Selain korban jiwa, seorang jurnalis Metro TV bernama Sahril Helmi dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian.

Penyebab Ledakan

Penyebab ledakan speedboat masih dalam penyelidikan. Pihak berwenang tengah mengumpulkan bukti-bukti dari dasar laut untuk dianalisis.

Duka Mendalam

Misi penyelamatan yang berujung tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi Tim SAR dan Polri. Seluruh korban selamat maupun korban jiwa telah dibawa ke Ternate untuk mendapatkan perawatan dan proses pemakaman.