Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk menyingkirkan menteri yang tidak bekerja sungguh-sungguh demi kepentingan rakyat. Ia menyatakan bahwa para menteri saat ini fokus menyukseskan program pemerintah.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, menyatakan kesiapannya untuk direshuffle jika diperlukan. Ia menekankan fokusnya pada visi dan misi Presiden Prabowo.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Budi Djiwandono, membantah isu reshuffle kabinet. Ia menilai Prabowo masih percaya dengan anggota kabinetnya.

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, mengaku tidak mengetahui kabar reshuffle kabinet. Ia menyatakan bahwa reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden.

Prabowo menegaskan bahwa ia tidak akan segan menyingkirkan menteri yang tidak bekerja untuk kepentingan masyarakat. Ia menekankan pentingnya pemerintahan yang bersih dan bekerja untuk rakyat.

Sebelumnya, Prabowo memberikan sinyal akan melakukan reshuffle kabinet pada momentum 100 hari kerja pemerintahannya.

Tabel: Pernyataan Prabowo Subianto