Skandal yang memalukan ini telah mengguncang Argentina dan dunia internasional, memicu seruan pemakzulan terhadap Presiden Javier Milei.

Anggota oposisi Leandro Santoro mengecam, Skandal ini menuntut kita untuk menuntut pemakzulan presiden. Milei sendiri mengaku tidak mengetahui detail proyek mata uang kripto yang dipromosikannya, dan setelah mempelajarinya, ia menarik dukungannya.

Namun, para ahli industri mengidentifikasi kejadian ini sebagai rug pull, sebuah penipuan di mana pengembang meluncurkan token kripto, menarik investor, dan kemudian menguangkannya dengan cepat.

Kamar Dagang Teknologi Finansial Argentina memperingatkan potensi perampasan, di mana pengembang token kripto menarik investasi sah, menaikkan nilainya, dan kemudian menjual saham mereka.

Pada 14 Februari 2025, Milei memposting di Twitter merekomendasikan mata uang kripto $LIBRA, mengklaim bahwa proyek tersebut bertujuan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi Argentina. Namun, dalam hitungan menit setelah peluncuran, pemegang besar mulai melikuidasi $LIBRA senilai jutaan dolar, menghasilkan keuntungan lebih dari $4 juta.